Rakor Percepatan Penanaman Padi Gogo di Pekanbaru: Antisipasi Kekeringan dan Darurat Pangan
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan penanaman padi gogo di Kota Pekanbaru, Selasa (02/07/2024). Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari, S.TP, MP, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, KTNA Pekanbaru, LO BSIP Riau dan Penyuluh Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak kekeringan global serta darurat pangan yang terjadi. Dalam sambutannya, Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, drh. H. Muhammad Firdaus, M.Si, menegaskan bahwa target penanaman padi gogo di Kota Pekanbaru mencapai 649 hektar.
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru bersama penyuluh pertanian telah melakukan pemetaan lahan potensial untuk penanaman padi gogo, dengan hasil tercatat sekitar 105 hektar di beberapa Kecamatan yaitu Rumbai Barat, Rumbai Timur, Rumbai, Tenayan, Bukit Raya, Marpoyan Damai dan Payung Sekaki.
Kepala BSIP Riau juga menegaskan komitmen untuk mendukung target penanaman padi gogo di Kota Pekanbaru sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu perlu dilakukan kerjasama dan koordinasi yang intensif sebagai upaya pencapaian target PAT padi gogo ini.
Kemudian, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Wisnu Handana, STP menyampaikan bahwa Kota Pekanbaru memiliki gerakan untuk peningkatan produksi pangan melalui kegiatan Pekanbaru Bertani, oleh karena itu perlu dilakukan optimalisasi langkah-langkah untuk pencapaian target tidak hanya hingga akhir tahun 2024, tetapi juga ke depannya. Langkah-langkah strategis seperti ini menjadi penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai target PAT padi gogo Kota Pekanbaru adalah mapping lokasi lahan potensial penanaman padi gogo beserta titik koordinatnya, identifikasi dan klasifikasi lahan sesuai dengan skala prioritas yaitu lahan siap tanam, lahan pengolahan tanah ringan, dan lahan pengolahan tanah dengan alat berat.
Rakor ini ditutup dengan diskusi terkait ketersediaan benih dan fasilitas pendukung lainnya seperti dolomit, pupuk dan pestisida untuk penanaman padi gogo.
"Beli buah ke pasar baru
Letak di keranjang untuk Buah tangan
Rakor Percepatan Penanaman Padi Gogo di Pekanbaru
Antisipasi Kekeringan dan Darurat Pangan"